Skip to main content

#SKIS’T18 Goes To Pacitan : Pengembaraan Bermula (Bukan Upin & Ipin)

Assalamu’alaikum.

Hei guys! Gimana? Kalian udah baca #SKIS’T18 Goes To Pacitan bagian pertama belom? Kalau belom gue saranin baca dulu deh. Supaya kalian nanti bisa lebih ngeh sama story bagian ini. Kalian harus faham sama sifat-sifat membernya dulu wkwkwkw. Oke, jadi Alhamdulillah banget kemarin tanggal delapan sampe sebelas april kemarin akhirnya acara Daltok Pacitan diselenggarakan. Yaelah gegayan diselenggarakan emangnya acara elu pake proposal? Wkwkwk next. Jadi setelah melalui perdebatan dan berbagai masalah yang rumit banget, akhirnya berangkatlah sembilan orang manusia sekis menuju Pacitan. Udah pada tahu kan siapa aja membernya? Yaps bener banget. Salwa, Nia, Iffah, Topikoh, Intan, Syafik, Ali, Niyam, and of course Bintang yeay!

Kita berangkat sekitar jam setengah dua siang dari halte Jalan Kawi. Dari rencana awal jam satu siang, ya tau sendirilah acara mana yang nggak pake 'molor' wkwkwk. Setelah menerima pembekalan dari kepan dan doa bersama, akhirnya kita meluncur menuju Ngajuk naek bis jururan Blitar-Nganjuk dengan tarif sepuluh ribu rupiah. Nggak kaget gimana coba? Orang biasanya cuma enam rebu ini naik jadi sepuluh ribu. Belum lagi kernet sama sopirnya jahad banget. *BiarDibalesSamaAllah. Ditambah lagi gak semua kebagian tempat duduk karena kondisi bis yang full penumpang. Alhasil Ali harus berdiri lama. Gak apa-apa ya Li, lau kan pernah berdiri dari Surabaya-Kediri, masa Kediri-Nganjuk aja gak kuat? Wkwkwkw. *KetawaJahad. Perjalanan Kediri-Nganjuk memakan waktu sekitar satu sampek satu setengah jam. Setelah sampek terminal Nganjuk kita langsung ganti bis jurusan Ponorogo.

Perjalanan Nganjuk-Ponorogo memakan waktu sekitar dua setengah sampe tiga jam. Beuh, capek banget bro. Oh ya, for your information guys, tarif bus Nganjuk-Ponorogo itu sebesar dua belas ribu rupiah aja. *GaNanya *Yaudin. Sepanjang perjalanan kita cuma tidur, ngemil, tidur, ngemil, selfie-cekrek-upload. Wkwkwk. Ya begitulah saking bosennya gegara perjalanan yang jauh banget. Sampek, akhirnya kita tiba di terminal Ponorogo pukul 5 sore. Dan did you know apa yang kita lakuin setelah turun dari bis? Yeah benul sekali bapak-bapak, ibuk-ibuk, ngeVLOG. Wkwkwkw. Sumpah gaje banget. Btw nggak sabar lihat vlog kita setelah di edit. Ali semangat yha ngeVlognya. Jangan bosen-bosen lihat wajahnya Salwa. Wkwkwkwk.


Next, perjalanan belum selesai guys, kita butuh waktu sekitar 3 jam lagi buat mencapai puncak Pacitan. Kenapa temen-temen gue bilang ‘puncak’ ? Kalo menurut gue sih, Pacitan itu nggak naik-naik amat koq, cuma akses jalannya aja yang kurang memadai. Wkwkwkwk. Oh iya perjalanan kita menuju Pacitan nggak naik bis lagi koq. Kita udah dijemput sama 2 mobil. Nggak mungkin juga kan sembilan orang jadi satu mobil, belum lagi ditambah supir? Mungkin aja sih. Wkwkwk. Ya gak gaes? Oke jadi sebelum kita berangkat menuju Pacitan kita bagi dulu nih sembilan orang menjadi 2 kelompok. Dan setelah melewati proses suit yang penuh kecurangan, wkwkwkw alhasil Bintang kebagian kelompok 2 bersama Nia, Sapik, dan Salwa. Sepanjang perjalanan kita koyah gak berhenti. Beberapa kali ngeVN doinya Salwa buat nyemangatin belajar. Wkwkwk. Sampai suatu ketika, tiba-tiba mobil kita berhenti di pinggir jalan yang sepi banget. No signal dan no lampu. Sumpah tempat itu sepi banget nggak ada manusia yang lewat sama sekali. Yang kedengeran cuma suara jangkrik dimana-mana. Bayangin deh. Jam 9 malem, mobil lau tiba-tiba berhenti ditempat kaya gitu. OMG! Kira-kira apakah yang terjadi pada rombongan Bintang-Nia-Sapik-dan-Salwa? Penasaran? Makanya jalan lupa baca di post berikutnya. Wkwkwk. 

Wassalamu’alaikum.

Comments

Popular posts from this blog

Merantau ke Kota Tahu (My Life True Story)

Perkenalkan namaku Muhammad Bintang Nabilunnuha. Orang-orang biasa memanggilku Bintang. Aku dilahirkan di sebuah kota kecil di sudut Provinsi Jawa Timur. Tempat Presiden Republik Indonesia ke 6, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dilahirkan, yakni Pacitan. Sebuah kota kecil dengan puluhan pantai indah dan menawan. Ayahku bernama Asroni dan Ibuku bernama Sukati. Aku anak pertama dari dua bersaudara. Adikku bernama Zalfa Alayya Nabila. Gadis kecil itu, kini sudah duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar. Masa kecilku, kuhabiskan di kota kecil ini. Waktu berlalu dengan sangat cepat. Aku merasakan bangku pendidikan untuk pertama kalinya di TK Attarmasie Pondok Tremas pada tahun 2004. Setelah lulus dari taman kanak-kanak, aku melanjutkan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Al-Huda Ploso Pacitan selama 6 tahun dan lulus pada tahun 2012. Selepas lulus bangku sekolah dasar, aku melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 1 Pacitan. Salah satu sekolah menengah pertama yang menjadi buruan anak-anak seusiaku. M...

#TOPFIVE : Best JKT48 SONG (SUPER EASY LISTENING!!!) and why I love JKT48

Hello guys! How are you? Welcome back to my blog. I want to say thank you, to all of you guys, for keep supporting me and keep reading my post, even though my blog not very interesting, I am still saying thank you to all of you. I will always try to improve this blog and I will continue to write many articles, that can give you a lot of information. Please wait! Okay here I am, I will tell you my best (TOP FIVE) JKT48 songs, that very very very easy listening in our mind hahaha. But actually, I think there are a lot of JKT48 song that easy listening. They have good melody and easy to remember. But first let me tell you what is JKT48? JKT48 is the first overseas sister group of AKB48 from japan. AKB48, is the number one idol group in japan. They are very famous and have millions fans around the world. They becomes Japan National Idol Grup and have been seld millions copy of CD single, album, DVD, photobook, etc. AKB48 have concept “Idol You Can Meet”. They have regular show, alm...

HOW TO LEARN ENGLISH QUICKLY (A tips by Me)

First, I will tell you guys that finally my blog accepted by Google AdSense. OH MY GOD! I can’t believe it. Because I think it will gonna be take long time until google AdSense finish review my blog. I am also not really confident with my content. I am not sure what I have to write for my post, I just thinking likes I want to share anything I know in my life. Moreover, at the same time my friends tell me that is impossible my blog being verified. But, I don’t listen to him and keep developing my blog. And Alhamdulillah nothing is impossible because Allah. Hehehe. Actually I have this blog since 2014, but I never really seriously being a blogger. I just post when I want. Until one day, my classmate suggests me to develop my blog and change my content, so I can get feedback from Google. I want to keep improving this blog until get bigger and becomes great one. Aamiin. In this modern era, everyone around the world should be good in English to face the globalization. We have to can spea...